Penyerang Novel Polisi Aktif, Komisi III Harap KPK-Polri Tetap Solid
Polisi telah menangkap penyerang penyidik KPK Novel Baswedan yang merupakan anggota Polri aktif berinisial RM dan RB. Komisi III DPR berharap hal itu tak mengganggu soliditas Polri dan KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Terlepas dari profil terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan yang merupakan anggota Polri aktif, saya berharap koordinasi aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi tidak terganggu. Polri dan KPK harus tetap solid bergerak memberantas korupsi," kata Ketua Komisi III Herman Herry dalam keterangannya, Jumat (27/12/2019).
Herman meminta pihak kepolisian bertindak profesional dalam menangani kasus penyerangan terhadap Novel. Politikus PDIP itu pun menyebut akan mengusulkan agar Komisi III memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menggali informasi yang lengkap terkait penangkapan pelaku penyerangan itu.
"Terkait dengan penangkapan kedua anggota Polri aktif itu, saya akan mengusulkan kepada rekan-rekan di Komisi III DPR RI untuk menggelar rapat dengan Kapolri pada masa sidang berikutnya. Hal ini guna menggali informasi lengkap dan menyeluruh dari kepolisian serta mengawal agar penyelidikan kasus ini dilakukan setuntas-tuntasnya," ujarnya.
Herman pun mengapresiasi kinerja Polri yang menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. Menurut Herman, tertangkapnya kedua pelaku itu sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Polri mengungkap kasus ini secepatnya.
"Sebagai Ketua Komisi III DPR RI yang merupakan mitra kerja Polri, saya mengapresiasi kinerja Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis dan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Setelah beberapa bulan menjabat, janji untuk menuntaskan kasus Novel tersebut dapat direalisasikan. Setidaknya, kasus yang telah terkatung-katung selama bertahun-tahun mulai terkuak," ujarnya.
Seperti diketahui, polisi berhasil menangkap dua pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Kedua pelaku adalah anggota polisi aktif berinisial RM dan RB dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku ada dua orang. Inisial RM dan RB. Polri aktif," kata Listyo di Jakarta, Jumat (27/12).
Pelaku diamankan pada Kamis (26/12) malam di Cimanggis, Depok. Saat ini pelaku tengah diperiksa secara intensif. Penangkapan ini merupakan kerja sama Tim Teknis Novel bersama Brimob.
Simak Video "Penyiram Air Keras Ditangkap, Novel BaswedanTrending di Medsos"
Tim Advokasi Minta Polri Pastikan Penyerang Novel Tak Lindungi Orang Lain
Tim advokasi Novel Baswedan meyakini ada kuasa lain di balik 2 pelaku penyerangan yang baru saja diungkap Polri. Kepolisian diminta dapat mengungkap aktor intelektual di balik teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK itu.
"Dan juga harus dipastikan bahwa yang bersangkutan bukanlah orang yang 'pasang badan' untuk menutupi pelaku yang perannya lebih besar," ucap M Isnur sebagai salah satu anggota tim advokasi Novel dalam keterangannya, Jumat (27/12/2019).
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan 2 pelaku diamankan pada Kamis (26/12) malam di Cimanggis, Depok. Polisi juga telah menetapkan keduanya sebagai tersangka.
"Jadi pelaku ada 2 orang, inisial RM dan RB, Polri aktif, terima kasih," ucap Listyo di Polda Metro Jaya.
Simak Video "Terkuak! 2 Penyiram Air Keras ke Novel BaswedanAnggota Polri"
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4838022/penyerang-novel-polisi-aktif-komisi-iii-harap-kpk-polri-tetap-solid?tag_from=news_beritaTerkait
Tidak ada komentar