Viral Sebuah Pohon Keluarkan Suara Perempuan Menangis
Lokasi pohon Akasia di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember yang dipercaya bisa mengeluarkan suara tangis terus didatangi warga. Polisi pun mengimbau warga agar tetap menjaga keamanan.
"Kami imbau agar keamanan dijaga, sebab di lokasi keramaian itu kan bisa menimbulkan kejahatan," kata Kapolsek Puger AKP Ribut, Jumat (17/1/2020).
Ribut mencontohkan banyaknya motor pengunjung yang parkir di tempat itu bisa menarik pelaku kriminalitas. Salah satunya adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Banyaknya motor yang diparkir kan bisa menarik tindakan pelaku curanmor. Ini yang perlu dijaga," ungkapnya
Selain itu, kerumunan orang juga bisa menimbulkan tindak kriminal pencopetan. Ini juga harus diwaspadai.
"Ketika ada kerumunan massa, kan bisa saja kemudian timbul pencopetan. Ini kan bisa menimbulkan keresahan," tegas Ribut.
Oleh karena itu, sambung Ribut, polisi terus melakukan pemantauan terkait fenomena isu pohon menangis ini. Bahkan jika nanti diperlukan, akan dilakukan penebangan.
"Kami pantau, kalau nantinya benar-benar menimbulkan potensi yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban, akan kami lakukan penebangan. Kami sudah koordinasi. Pemiliknya tidak keberatan," ungkap Ribut.
Ribut juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan hal-hal yang tidak bisa dinalar. Termasuk fenomena kabar adanya pohon yang dipercaya bisa mengeluarkan suara seperti orang menangis.
"Nalar nggak (ada pohon bisa menangis)? Kesimpulan kami itu ya suara gesekan aja. Bisa gesekan dengan ranting pohon lain, atau gesekan pelepahnya, atau ya memang karena angin. Yang jelas kan tidak masuk akal ada pohon yang bisa menangis," tandasnya.
Tumbuh di Bekas Kuburan
Konon, tempat di mana pohon itu tumbuh merupakan bekas makam.
"Memang ada makam di bawah," kata pemilik pohon, Abdul Aziz, Jumat (17/1/2020).
Aziz mengatakan dia mendapat cerita bahwa dulu kala ada yang dimakamkan di bawah pohon itu. Tapi siapa yang dimakamkan, Aziz mengaku tidak tahu.
"Cerita yang saya dengar, dulunya ada yang dimakamkan di bawah pohon itu. Dulu sekali, mungkin orang yang pertama kali membuka lahan di sini," kata Aziz.
Pohon itu memang berada di ladang milik Aziz. Aziz sendiri mengaku tidak melihat ada bekas makam ketika menanam pohon akasia itu sekitar 11 tahun yang lalu. Hal ini dimungkinkan karena usia makam yang sudah sangat lama.
"Karena mungkin makamnya sudah lama sekali, jadi akhirnya bekasnya tidak ada," katanya.
"Tapi saya percaya kalau memang di bawah pohon itu bisa jadi memang dulunya adalah makam," sambungnya.
Kendati demikian, Aziz mengaku tidak takut tinggal di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi pohon. Apalagi sejauh ini dia merasa tidak ada gangguan dari mahluk gaib.
"Saya sih biasa saja. Nggak takut juga. Apalagi tidak ada gangguan," tandas Aziz.
Simak videonya :
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4863690/jika-meresahkan-pohon-keluarkan-suara-perempuan-menangis-akan-ditebang?tag_from=news_mostpop
Tidak ada komentar